.

Selasa, 24 Mei 2011

7 Gereja Terunik di Dunia

1.Gereja Harajuku-Jepang

Gereja Protestan berpenampilan futuristik ini terletak di Tokyo, dipersembahkan oleh perusahaan desain Ciel Rouge Creation pada tahun 2005. Bentuk plafonnya yang istimewa dimaksudkan agar dapat menggemakan suara alamiah hanya berselang dua detik untuk memberikan pengalaman yang unik bagi pendengaran jemaat dan wisatawan yang mengunjunginya.


2.Katedral Santo Basilius-Moskow

Katedral St. Basilius terletak di Lapangan Merah Moskow, Rusia. Sebuah gereja ortodoks Rusia yang menampilkan warna-warni cerah kubah-kubah lancip yang menjulang ke satu titik. Kubah-kubah menyerupai bawang aneka warna itu merupakan bagian dari pemandangan udara Kremlin, Moskow. Katedral ini didirikan oleh Ivan Sang Perkasa untuk memperingati penangkapan Khanate dari Kazan. Pada tahun 1588, Kaisar Fedor Ivanovich menambahkan kapel pribadinya di sisi timur bangunan utama, tepat di atas makam St. Basilius Pecandu Kristus, seorang kudus dari Gereja Ortodoks Rusia, sehingga kemudian katedral itu terkenal dengan nama Katedral St. Basilius.


3.Hallgrimskirkja-Islandia

Hallgrímskirkja (gereja Hallgrímur) adalah sebuah gereja paroki Lutheran yang terletak di Reykjavík, Islandia. Dengan ketinggian 74,5 meter (244 kaki), gereja ini menempati urutan keempat bangunan tertinggi di Islandia. Gereja ini mengambil nama Hallgrímur Pétursson (1614-1674), seorang penyair dan pendeta, penulis “Himne Dukacita”. Desain gereja ini dipersembahkan oleh seorang arsitek negara bernama Guðjón Samuelsson. Ia memulai tugasnya pada tahun 1937 dan pembangunan gereja itu memakan waktu selama 38 tahun.


4.Katedral Brasilia_Brasil

Gereja Katedral Metropolitana Nossa Senhora Aparecida di ibukota Brasilia ini adalah ekspresi arsitek Oscar Niemeyer. Struktur kerangka beton hyperboloid dan atap kacanya seolah-olah hendak menjangkau ke atas untuk membuka langit. Pada tanggal 31 Mei 1970, struktur gereja katedral dapat diselesaikan dengan hanya menampakkan diameter-area 70m. Proyek pembangunan Katedral Brasilia oleh Niemeyer ini didasarkan pada revolusi hyperboloid yang setiap bagiannya tersusun asimetrik. Struktur hyperboloid itu sendiri merupakan hasil rakitan yang identik dengan kolom beton 16. Kolom-kolom itu memiliki bagian hyperbolic seberat 90t, berupa dua tangan yang terangkat ke langit. Kathedral Brasilia diresmikan pada tanggal 31 Mei 1970.


5.Borgund Church-Norwegia

Gereja Kayu Borgund di Lærdal adalah yang terbaik di antara 28 gereja kayu yang dilestarikan di Norwegia. Gereja kayu ini mungkin dibangun pada akhir abad XII, dan belum berubah atau belum pernah direkonstruksi sejak dibangun. Gereja ini juga tampil sebagai keajaiban peradaban Viking dalam video-game “Age of Empires II: The Age of Kings”.


6.Las Lajas Cathedral-Kolombia

Katedral Las Lajas terletak di bagian selatan Kolombia dan dibangun pada tahun 1916 dalam sebuah jurang di aliran Sungai Guaitara. Menurut legenda, seorang perempuan Indian bernama Maria Mueses de Quiñones menggendong Rosa, putrinya yang bisu-tuli ke dekat Las Lajas (Batu Karang). Saat keletihannya memuncak, Maria yang duduk di sebuah batu mendengar untuk pertama kalinya Rosa berbicara tentang hantu yang muncul dari dalam gua.

Sebuah lukisan misterius Perawan Maria menggendong bayi kemudian ditemukan pada dinding gua itu. Kajian terhadap lukisan itu membuktikan tidak adanya cat atau pewarna lain di dalam sampel yang diambil dari lukisan dinding itu. Ketika pengambilan sampel dilakukan, diketahui bahwa warna-warna asli lukisan itu terkandung pada batu medianya sedalam beberapa kaki. Benar atau tidak, dongeng yang menyertai pembangungan gereja itu sungguh menakjubkan.



7.Gereja Katedral-Indonesia


Sejak kedatangan dan kekuasaan Vereenigde Oostindische Company (VOC) di Indonesia tahun 1619 - 1799, Gereja Katolik dilarang secara mutlak dan hanya bertahan di beberapa wilayah yang tidak termasuk VOC yaitu Flores dan Timor. Imam-iman Katolik diancam hukuman mati, kalau ketahuan berkarya di wilayah kekuasaan VOC. Pastor Egidius d'Abreu SJ dibunuh di Kastel Batavia pada zaman pemerintahan Gubernur Jenderal JP Coen, karena mengajar agama dan merayakan Misa Kudus (1624) di penjara.
Pastor A. de Rhodes, seorang Jesuit Perancis, pencipta huruf abjad Vietnam, dijatuhi hukuman berupa menyaksikan pembakaran salibnya dan alat-alat ibadat Katolik lainnya di bawah tiang gantungan, tempat dua orang pencuri baru saja digantung, lalu Pastor A. de Rhodes diusir (1646). Yoanes Kaspas Kratx, seorang Austria, terpaksa meninggalkan Batavia karena usahanya dipersulit oleh pejabat-pejabat VOC, akibat bantuan yang ia berikan kepada beberapa imam Katolik yang singgah di pelabuhan Batavia. Ia pindah ke Macau, masuk Serikat Jesus dan meninggal sebagai seorang martir di Vietnam (1737)
Pada akhir abad 18 Eropa Barat diliputi perang dahsyat antara Perancis dan Inggris bersama sekutunya masing-masing. Simpati orang Belanda terbagi, ada yang memihak Perancis dan sebagian lagi memihak Inggris, sampai negeri Belanda kehilangan kedaulatannya. Pada tahun 1806, Napoleon Bonaparte mengangkat adiknya, Lodewijk atau Louis Napoleon, menjadi raja Belanda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...