.

Sabtu, 28 Mei 2011

7 Ular Paling Mematikan di Dunia


1. KING KOBRA
ImageKing Kobra merupakan ular berbisa terpanjang didunia.
ular ini mampu menghasilkan 16sendok teh bisa dalam sekali gigitan.
Dan King Kobra membunuh 10.000 orang tiap tahunny.
Racunny terdiri dari neurotoxic.,yg membuatny mematikan ialah jumlah racunny
FYI: King kobra merupakan ular kanibal yang memakan ular lainnya!



2. TAIPAN
ImageTaipan merupakan ular paling berbisa didunia, racunny terdiri dari Taicatoxin “highly neurotoxin” Dan justru Taipan muda lebih berbahaya dibandingkan Taipan dewasa karena Taipan muda menyuntikan semua bisany dalam sekali gigitan.
Penyebaranny terdapat pada daerah Australia dan sekitarny, termasuk papua (S. canni)..wahhh sial!hhe..
FYI: Satu gigitan taipan mampu menghasilkan bisa yg dapat membunuh 125 manusia



3. BLACK MAMBA
ImageBerbeda dengan ular laut diatas, mamba merupakan ular darat tercepat. Ular ini mendapat julukan sebagai the shadow of death.
Kecepatanny dapat mencapai 40mph, dan sangat agresif dalam mempertahankan teritorinya
Racun dari bisa ular mamba tergolong dalam cytotoxin (racun sel) wow..
Dan dapat menyebabkan 100% kematian jika tidak tertolong dalam waktu skitar 15menit hingga 3 jam
FYI: Black mamba dapat dikenali dengan mulutny yg hitam


4. OLIVE SEA SNAKE
ImageEfek yg ditimbulkan setelah gigitan seperti ini “The most important symptoms are rhabdomyolysis (rapid breakdown of skeletal muscle tissue) and paralysis. Early symptoms include headache, a thick-feeling tongue, thirst, sweating, and vomiting. Symptoms that can occur after 30 minutes to several hours post-bite include generalized aching, stiffness, and tenderness of muscles all over the body. Passive stretching of the muscles is also painful, and trismus, which is similar to tetanus, is common. This is followed later on by symptoms typical of other elapid envenomations: a progressive flaccid paralysis, starting with ptosis and paralysis of voluntary muscles. Paralysis of muscles involved in swallowing and respiration can be fatal. After 3–8 hours, myoglobin as a result of muscle breakdown may start to show up in the blood plasma, which can cause the urine to turn a dark reddish, brown, or black color, and eventually lead to acute renal failure. After 6 to 12 hours, severe hyperkalemia, also the result of muscle breakdown, can lead to cardiac arrest.” wow..
Dengan sekali gigit racunny cukup untuk membunuh 60 orang..
Daerah penyebarannya meliputi indopasifik, yakni sekitar Australia dan South East Asia
FYI: Serangan yg terjadi umumny terjadi d laut, karena ular ini bergerak sangat lambat d darat!

5 . TIGER SNAKE
Imageular ini memiliki campuran antara neurotoxin, myotoxin, dan coagulant dalam bisany sehingga korban akan merasakan sesak napas dan pembengkakan pada bagian tubuh yg digigit.
Populasi terbesar ular ini hanya terdapat pada Australia
FYI: Chappell Island tiger snake merupakan spesies yg paling berbisa dibandingkan spesies Tiger Snake lainny, terdapat pada Chappell Island

6. RETICULATED PHYTON
Imageular ini bersama Anacoda merupakan ular terbesar didunia dengan panjang yang pernah dicapai ialah 33 ft atau sekitar 10 meter (wtf??! *red) dan yg pernah ditemukan d Indonesia (Sumatera) sepanjang 22 ft atau sekitar mendekati 7 meter
Cara kerja membunuh sama dengan
Anaconda..tetapi dy memiliki kelebihan dibandingkan anaconda yakni dy lebih agresif dan bergerak lebih cepat dibandingkan anaconda
Daerah penyebaranny terdapat pada SE Asia, dari Vietnam hingga Indonesia
FYI: Ular ini dapat membunuh manusia dan menelannya bulat² seperti kasus anak² yg ditelan ular baru² ini


7 . DEATH ADDER
Imageciri² dari death adder hampir sama dengan viper pada umumny sehingga orang sering salah duga, ciri khas dari death adder adalah mereka memiliki ekor yg digunakan untuk memancing mangsa karena mirip dengan cacing
Kandungan racun dalam bisa Death adder seperti cocktail antara hemotoxin, neurotoxin, dan myotoxin (dilihat dari namany berarti racun darah, saraf, dan otot..wuihh)
Penyebaranny dari Australia hingga Indonesia (khususny Papua)
ciri² dari death adder hampir sama dengan viper pada umumny sehingga orang sering salah duga, ciri khas dari death adder adalah mereka memiliki ekor yg digunakan untuk memancing mangsa karena mirip dengan cacing
Kandungan racun dalam bisa Death adder seperti cocktail antara hemotoxin, neurotoxin, dan myotoxin (dilihat dari namany berarti racun darah, saraf, dan otot..wuihh)
Penyebaranny dari Australia hingga Indonesia (khususny Papua)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...