.

Selasa, 07 Juni 2011

7 Kota Bersepeda Terbaik di Dunia

1. Amsterdam, Belanda
Sampai detik ini, Amsterdam masih memegang sebutan ibu kota sepeda di Eropa (bahkan terbaik di dunia). Tercatat 40% lalu-lintas dipadati hilir mudik sepeda. Kota ini berhasil memposisikan diri sebagai sahabat pesepeda dengan mempromosikan kehidupan lebih sehat dan gaya hidup lebih aktif bagi penduduknya. Pengembangan jaringan jalur sepeda dibuat meluas, lebih aman, cepat, nyaman, serta memberi road safety bagi pesepeda. Program pencegahan pencurian sepeda juga dirancang sebanding dengan meningkatnya populasi sepeda. Amsterdam juga membuat 10 ribu parkir sepeda di stasiun kereta.

2. Portland, Oregon, AS
Portland memiliki jalur sepeda yang mengubungkan seluruh pelosok kota. Jaringan jalan ini terbukti sukses meningkatkan penggunaan sepeda. Portland memiliki budaya bersepeda yang cukup kental. Program commuter digalakkan dengan menyediakan sepeda bagi pekerja berpenghasilan rendah, termasuk fasiltas keamanan seperti lampu, kunci sepeda, helm, pompa ban, tool kit, peta dan jas hujan. Jaringan jalur sepeda makin bertambah dari 60 menjadi 260 mil sejak tahun 1990an. Jumlah pesepeda turut meningkat dalam periode yang sama, tanpa ikut menambah insiden kecelakaan.

3. Copenhagen, Denmark
Kota ini menduduki urutan enam dalam peringkat kota dengan kualitas hidup terbaik di dunia. Copenhagen terbukti berhasil mengadakan program komunitas sepeda. Seluruh warga Denmark umumnya memiliki minimal sebuah sepeda, dan Copenhagen beberapa tahun belakangan turut dikenal sebagai kota sepeda. Tercatat 32 persen pekerja menggunakan sepeda untuk ke kantor, dan 50 persen dari mereka beralasan memakai sepeda justru lebih cepat dan mudah.
Jalur sepeda telah meluas dan dipakai dengan baik. Jalur ini kerap terpisah dari jalan raya utama dan juga memiliki lampu lan-tas tersendiri. Copenhagen juga memiliki wilayah khusus, Christiania, yang benar-benar terbebas dari mobil.
Pihak kota menyediakan sepeda untuk umum dengan membayar deposit 20 kroner. Uang deposit itu dikembalikan ke penyewa, jika sepeda telah dikembalikan ke salah satu rak penyewaan sepeda.

4. Boulder, Colorado, AS
Program yang mempromosikan bersepeda aman sukses dikembangkan kota Boulder. Program ini disebut Boulder Safe Routes to School, yakni memberi rasa aman dan nyaman bagi anak-anak untuk memakai sepeda berangkat dan pulang sekolah. Selain itu, lebih dari 4 ribu orang berpartipasi dalam Boulder Bike to Work Day yang diadakan reguler.

5. Davis, California, AS
Kota kecil dengan jalur sepeda sepanjang 100 mil. Pengguna sepeda mencapai 17% dari pemukim kota Davis. Pemerintah membagikan peta lokal jalur sepeda. Membuat logo kota dengan gambar sepeda. Kota ini bakal mendirikan museum sepeda. Jumlah sepeda jauh lebih banyak dibanding mobil.


6. Sandnes, Norwegia
Pada tahun 1990, pemerintah Norwegia membuat pilot project selama 4 tahun untuk mengurangi penggunaan mobil. Sandnes terpilih menjadi salah satu dari dua kota yang ikut proyek tersebut. Tujuan utama proyek ini membuat sebuah kota yang bersahabat bagi pesepeda, dan menggalakkan penggunaan sepeda. Kini, Sandnes telah disulap menjadi kota di Norwegia dengan fasilitas terbaik bagi pesepeda.

7. Trondheim, Norwegia
Kota ini menciptakan fasiltas pertama di dunia, Bicycle Lift (Trampe). Lift tersebut juga menjadi daya tarik utama wisata bagi kota Trondheims. Tujuan pembangunana lift ini yakni mengantarkan pesepeda mendaki tanjakan tanpa perlu turun dari sepeda. Mengingat topografi kota Trondheim yang berada di lereng gunung, fasilitas tersebut cukup membantu bagi pesepeda. Pemerintah kota Trondheim turut menyediakan persewaan sepeda untuk umum. Sekitar 18% penduduknya menggunakan sepeda untuk bekerja maupun ke sekolah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...