.

Senin, 11 Juli 2011

7 Mie Populer di Indonesia

1. Mie Sagu - Riau
Mie sagu adalah kuliner selingan makanan khas masyarakat di Riau khususnya masyarakat Selat panjang, di Pulau Tebing Tinggi dan sekitarnya, Kab. Kepulauan Meranti (pecahan Kab. Bengkalis), Provinsi Riau, Indonesia. Mie Sagu sudah ada dan menjadi panganan yang diminati masyarakat tempatan sejak zaman nenek moyang sampai dengan hari ini. Mie Sagu ini dibuat dari tepung sagu yang diolah dari batang pohon sagu, yang banyak tumbuh di daerah ini baik secara liar maupun dibudidayakan pada perkebunan rakyat.

2. Mie Aceh - Aceh
Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Mie kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam dua jenis, Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (sup). Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis.

3. Mie Celor - Palembang
Mie Celor adalah hidangan mie yang disajikan dalam campuran kuah santan dan kaldu ebi (udang kering), dicampurkan taoge dan disajikan bersama irisan telur rebus, ditaburi irisan seledri, daun bawang dan bawang goreng. Hidangan ini berasal dari kota Palembang, Sumatera Selatan,Indonesia, dan bersama dengan Pempek telah menjadi hidangan khas Palembang. Ukuran mi yang digunakan lebih besar, seperti Mie Aceh atau mi Udon Jepang.

4. Mie Bangka - Bangka
Mie atau mi Bangka adalah salah satu dari sekian banyak ciri khas masyarakat pulau bangka, terbuat dari mie basah (kuning) biasa yang disiram dengan kuah berbumbu yang biasanya terbuah dari ikan, udang, cumi, atau kepiting. dan seringkali ditambahi dengan toge atau kecambah, mentimun atau timun, dan kerupuk, lezat bila dihidangkan waktu masih panas, dan ditambahi rasa pedas dari cabe.

5. Mie Jawa - Yogyakarta
Mi Jawa adalah bakmi rebus (bakmi godok) atau mi goreng yang dimasak dengan bumbu khas masakan Jawa. Mi dimasak di atas tungku tanah liat (anglo) dan api arang. Meskipun banyak pembeli yang memesan, juru masak tidak memasak semua pesanan dalam satu wajan besar, melainkan bahan dan bumbu diracik satu per satu. Pesanan dimasak satu porsi demi satu porsi di dalam wajan kecil. Ciri khas lainnya mi Jawa adalah penambahan suwiran daging ayam kampung dan telur bebek ke dalam masakan.

6. Mie Kering - Makasar
adalah masakan CinaIndonesia, jenis mie kering disajikan dengan kuah kental dan ayam iris, udang, jamur, hati, dan cumi-cumi. Ini agak mirip dengan Cina Fu Mie, hanya mie yang tipis. Resep ini dirancang oleh seorang keturunan Cina, Ang Kho Tjao.Dia membuka toko mie untuk menjual mie kering dan itu populer di Makassar sejak awal 70-an. Ang Kho Tjao melewatipengetahuannya tentang resep untuk tiga anaknya yaitu Hengky,'Awa, dan Titi. Setelah Ang Kho Tjao mati, dikeringkan mie bisnis toko dilanjutkan oleh tiga anaknya yang terpisah membuka tokomereka sendiri

7. Mie Koclok - Cirebon
Mie Koclok adalah makanan khas dari kota Udang , Cirebon. Mie Koclok Cirebon berisi mie kuning, potongan telor, suiran daging ayam, dan di beri penyedap berupa potongan daun bawang, kol, dan bawang goreng, nah ini yang beda kuahnya...kuahnya itu berupa santan kental dengan campuran aci dan kaldu ayam, jadi kental-kentalnya mirip soup krim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...